Minggu, 19 April 2020

Rempeyek

Rempeyek Kacang 
VS Mertua



Rempeyek biasa disebut peyek. Varian rasa beragam, ada peyek kacang tanah (yang familiar), ada peyek kacang hijau, ada juga peyek ikan teri asin atau udang rebon. Ngomong-ngomong peyek jadi ingat mertua ku yang paling baik (he..he..karena cuma satu). Ibu mertua ku pernah tinggal di rumah anaknya yang pertama di daerah Petukangan Jakarta Selatan mengasuh cucu nya karena kedua orangtuanya bekerja. Setiap kali Kami pulang berkunjung pasti ibu mertuaku tidak pernah absen untuk membekali peyek buatannya sendiri. Peyek kacang tanah varian favorit yang selalu dibuatnya, terkadang diselingi dengan peyek udang rebon.

"Ini ada peyek kacang dan udang rebon ya, untuk persediaan lauk di rumah Nak Aini."  Pesan ibu mertuaku sambil menyodorkan sekantong kresek besar berisi satu toples ukuran jumbo terisi penuh dengan peyek dan makanan lainnya yang harus dibawa. "Wah, terima kasih Mak, banyak banget. Ini Mak bikin sendiri? Pasti enak!" Jawabku sambil menyambut pemberian ibu mertua tercinta.

Peyek salah satu makanan favorit my husband alias anak mertuaku. Jadi  satu peyek salah bekal yang pasti dibawakan setelah kami berkunjung bertemu dengan mertua. Namun kini, sudah jarang bahkan mungkin tidak akan menerima bekal peyek lagi dari ibu mertuaku. Beliau sudah kembali ke kampung halaman, karena anak pertamanya sudah purna tugas dari tempat kerjanya. "I miss You my mother inlaw, semoga emak sehat selalu ya." Doaku untuk ibu mertua tercinta.


Combro


Combro VS Sambal Kacang

"Siang hari bolong gini enaknya ngemil nih, efek lockdown nih, semua aktivitas dirumahkan. Tapi mau ngemil apa ya?" Pikirku saat istirahat setelah beraktivitas pekerjaan rumah. "Enaknya gorengan hangat, gurih dan pedas. Tapi apa ya? Tapi mager ah kalo harus jalan keluar rumah cari yang jualan camilan. Panasnya pool."

Kucoba cari stok camilan di rumahku, jika lemari es ....hmmm...minum es? Ada sisa peyem Bandung, tahu, tempe semuanya mesti diolah terlebih dahulu. Lagian kan maunya yang hangat dan pedas, ya. Nggak lah sambil kututup kembali lemari es. Kubuka lemari dan memcari stok cemilan lain, aha ada makaroni pedas tapiii nggak panas?!. Apa ya?....

Tok-tok... "Assalamualaikum Bi. Ini ada titipan buat Bibi dari Umi. Paket Combro lengkap dengan sambelnye" Tiba-tiba suara keponakanku membuyarkan lamunanku. "Alhamdulillah, rezeki emang nggak ke mane."  Combro  vs sambel kiriman kakakku yang tinggal di sebelah rumah. Langsung kusantap, wuihh mantap, pedasnya pooll.

Belut


Wah Kebetulan
Sabtu,17-04-2020 aku ke pasar tradisional dekat rumahku, sesuai jadwal yang sudah direncanakan. "Bu masih dagang kirain ikutan lockdown?" Pelanggan bertanya kepada penjual ikan. "Walau dalam kondisi lockdown tapi kebutuhan pangan tidaklah bisa ditunda atau ikutan lockdown..." Itulah salah satu obrolan antara penjual dan pembeli memperbincangkan tema kondisi saat ini. 

Aku hanya diam sambil memikirkan lauk apa yang akan kubeli untuk stok di rumah, kadang rasa jenuh saat memilih lauk itu-itu lagi. Tapi pertimbangan saat akan membeli adalah apakah lauk ini digemari oleh anak-anakku di rumah tapi kadang seleraku juga mau lauk yang belum pernah aku olah.
Ketika sedang menunggui pesanan ikan pilihanku disiangi oleh penjualnya, aku melirik jenis ikan lainnya yang dipajang penjual. "Bu, itu belut ya? Bagaimana sih masaknya, saya belum pernah masak belut karena khawatir alot (keras tapi tidak garing)?" Iseng aku bertanya ke penjual ikan tersebut. "Gampang Bu, kan nanti saya(penjual ikan) yang siangi saya belah dan pukul-pukul hasilnya nanti jadi renyah, Ibu mau beli? Ini masih ada stok, karena biasanya pelanggan saya beli sampai 3 kg, hari ini dia lagi gak belanja, nih." Penjual ikan menawarkanku belut. "Ya, deh saya mau coba setengah kilo aja dulu ya Bu!" Akhirnya aku beli juga belut untuk menu lauk kali ini.

Sesampainya aku di rumah, semua belanjaan aku siangi, termasuk belut walaupun aku belum punya rencana mau dimasak apa jadinya, yang penting setelah dibersihkan masuk freezer. "Aku akan searching menu nanti di internet" Pikirku.
Setelah semua pekerjaan rumah selesai, waktunya istirahat dan kuambil HP karena sejak pulang ke pasar aku tidak sempat mengintip pesan masuk. Tepat pukul 20.30 aku langsung buka grup belajar menulis gelombang 7, kangen sama tugas menulis dari Om Jay walau terkadang sulit untuk fokus saat sudah lelah. Taaaraaaap.....kling...klong... Wa grup berdering seakan akan sedang berlomba untuk sampai lebih dulu di ponselku.... "Waaaahh kebetulan bingiittt tema menulis dari Om Jay Belut!!! Pasti ada yang posting resep nih." Pikirku sambil membayangkan lezatnya sajian belut sambal merah.

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL UJIAN

Contoh Petunjuk Umum Pengerjaan SOAL UJIAN Sebelum mengerjakan soal  ujian, sebaiknya siswa membaca petunjuk pengerjaan soal ujian agar sela...