Senin, 30 Maret 2020

(Resume 3) Mem_Branding_Diri


RESUME 3


Kuliah Online ketiga  Belajar Menulis Bersama Om Jay dan Nara sumber pilihan.


Hari, tanggal: Senin, 30 - 03 - 2020


Tema            : Mem-Branding-Diri


Narasumber : Namin AB Ibnu Solihin


Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Harus ada Ilmunya.
Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.

Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Konsisten menulis hal-hal yang berkaitan dengan branding diri kita. Tetaplah bersemangat  untuk menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.



Cara agar blog kita mudah sekali dikenal dan dikunjungi banyak orang adalah :

1. Pastikan apa yang kita tulis di Blog, sesuai passion atau keahlian kita dan jadilah diri 
    sendiri . Membangun Branding lewat Blog dan medsos itu wajib punya ciri khas. 
    Contoh: Pak Namin adalah Mendidik, Dengan cara apa menjadi pembicara Training, 
    Workshop dan Seminar atau Learning Partners
Buat blog pilih fokus pembahasan tentang: a. Hobi kita b. Pelajaran c. Bisnis d. Tulisan ilmiah.

2. Menulis berdasarkan pencarian yang terdeteksi di Blog kita, hal ini bisa dilihat dibagian 
    dashboard blog, biasanya ada di Statistik.

3. Gunakan kata kunci saat menulis sesuatu di Blog, agar mudah terindeks di Google, Tag, label.         Usahakan kata yang menjadi tag sering muncul dalam artikel (Search Engine Optimization atau        SEO adalah upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil             pencarian). Biasanya saat posting tulisan di blog, disamping kanan, ada key word atau tags yang    bisa kita tulis.
     Judul : Puisi Untuk Ayah
Kata kunci : Puisi Ayah, puisi untuk ayah, contoh puisi tentang ayah, tentang ayah

Judul tulisan : Cara Membangun Branding Melalui Blog 
kata kuncinya :
Membangun Branding, Branding Blog, membangun Branding.

4. Saling berkunjung dan memberi komentar/tanggapan di blog teman teman (Blog Walking), 
    selalu banyak belajar dari setiap orang yang kta temui. Kita juga bisa jadi followers 
    kebaikan, dengan mencontoh blog-blog keren.

5. Tips agar dapat mengelola blog yang menarik, dengan kata kunci sbb:
a. Banyak baca buku


b. Belajar Design Grafis
c. Hadirkan template yang mudah dan tidak berat
d. Blognya harus informatif
e. Padukan Video, Gambar, dan Tulisan
f.  Rajin - rajinlah Blog Walking agar bisa belajar dari blog orang lain



Terima kasih atas wasilah Om Jay dalam berbagi ilmu dan  pengalaman Pak Namin, baarakallahufiikum🙏



Senin, 30-03-2020. Pukul 11.04 WIB
NUR 'AINI KOSIM, S.Pd
SDN KEBON MELATI 01

JAKARTA PUSAT

Ketoprak



Menulis tiga paragraf,  bagian keempat.


Ketoprak

Mendengar kata ketoprak, pasti langsung terbersit aroma yang khas bumbu kacang dan bawang putih serta rasa pedas sesuai selera. Toge, bihun dan lontong yang disiram bumbu kacang beserta taburan bawang goreng dan kriuknya kerupuk. Wuiiih, menggugah selera dan nafsu makan apalagi bagi yang sedang lapar, sebelum olahan ketoprak disajikan udah meneteskan air liur yang membayangkan betapa nikmat dan gurihnya makan ketoprak saat itu. Ketoprak  salah satu makanan pilihanku saat lapar bosan dengan menu rumahan.

Waktu aku kecil, Bapakku tiap malam pasti beli ketoprak tanpa lontong yang mangkal dekat rumah. Satu piring bisa dikonsumsi bersama – sama dimakan dengan nasi. Sekedar mencicipi rasa bumbunya yang khas saja udah puas rasanya. Sampai aku dewasa, Si penjual ketoprak yang sudah berumur itu masih berjualan namun kini mangkalnya sudah jauh dari rumahku, ya di pasar  tradisional. Kadang saat rindu dengan rasanya yang khas dan enak, dengan penuh semangat  dan sambil membayangkan rasa dan aromanya aku pun tidak ragu untuk melangkah ke pasar hanya demi ketoprak langganan keluargaku, padahal di sekitar dan di sepanjang jalan menuju pasar tersebut banyak yang berjualan ketoprak. Bukan tidak pernah mencoba membeli di penjual yang lain, sudah pernah mencoba namun tetap beda.

Setiap kali ke pasar jika bapak penjual ketoprak itu sedang berjualan, aku pasti singgah untuk membelinya karena penjualnya sudah mulai jarang berjualan. Saat ditanya mengapa kadang tidak berjualan dalam waktu yang sangat lama, beliau menceritakan kondisi fisiknya yang sudah semakin menua dan sudah tidak kuat untuk menyiapakan dagangan dan berjualan sendirian, sementara keluarganya di kampong. Anak – anaknya sudah berumah tangga dan berprofesi lain. Kini aku sudah tidak bisa merasakan ketoprak yang enak itu lagi. Sudah lama aku berburu ke pasar sekedar ingin membeli ketoprak itu, namun hanya menemui gerobak ketoprak yang mangkal tanpa penjualnya. Sekian lama berburu, namun tak membuahkan hasil. Bapak penjual ketoprak…, kemana dirimu?



NUR 'AINI KOSIM
SDN KM 01 JAKARTA

Kucing



Menulis  tiga alinea, part 3
Kucing 

Setelah dibelikan sepasang kelinci berikut kandangnya di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, anak bungsuku masih aja merajuk. "Nanti aku beli kucing juga ya, Bu", ujar anakku yang baru berusia 4 tahun. Kata - kata itu selalu diulang - ulang, saat dia melihat sekumpulan kucing kampung yang singggah di pintu belakang rumahku, menunggu jatah makan hariannya.

Kucing - kucing kampung memang cerdik dan tidak pernah lupa dengan jadwal makan nya. Setiap aku pulang dinas dari sekolah sekitar jam tiga sore, di pintu belakang mereka sudah menunggu jatah makannya sesuai jadwal seperti biasanya. 

Sungguh lucu tingkah mereka, ada yang mematung menungggu sajian makanannya, ada merajuk, ada yang cerewet tidak sabar menunggu terlalu lama, ada juga yang langsung nyelonong masuk ke dalam rumahku karena khawatir keduluan dari kucing yang lainnya. Bahagia itu sederhana ya, hanya dengan berbagi Rizki kepada kucing - kucing kampung aja rasanya dah senang dan terhibur menghilangkan kepenatan setelah pulang kerja.       

NUR 'AINI KOSIM
SDN KEBON MELATI 01
JAKARTA

Bayi



Menulis 3 alinea, part 2 

           Bayi

"Minta Do'anya dari Mama, Mamang, Bibi dan semuanya, semoga lahiran Dewi lancar, selamat dan sehat ibu serta bayi nya, aamiin!" Pesan Iqbal keponakanku minta doa untuk istri tercinta melalui WA grup keluargaku. Tak terasa sudah tua diriku saat ini, setiap tahun selalu ada generasi keluarga ini lahir ke bumi.

Terbayang wajah mungil sang bayi dan lucu yang dilahirkan dari para keponakanku. Si bayi adalah generasi cicit yang keenam dari Kakak pertama memiliki cucu yang kelima dan beberapa bulan lagi akan lahir cucu keenamnya. Sedangkan kakak kedua baru satu cucu.

Wah, itu belum semua nya pada punya cucu dari keluargaku yang berjumlah 9 bersaudara.  Jumlah anak dari 9 saudara sudah mencapai jumlah 35 orang dengan cucu akan 7 orang. Walaupun kedua orang tua ku sudah tiada, namun keseruan dan kecerian berkumpul saat lebaran di tempat kediaman kakak pertama tetap terasa. Kompak dan tetap bersatu.

NUR 'AINI KOSIM, S.Pd
SDN KEBON MELATI 01
JAKARTA

Siomay


Menulis Perdana ( tugas kuliah online belajar menulis)


Siomay

     Somay sebutan yang sering terdengar di masyarakat Indonesia. Entah sejak kapan somay mulai dikenal dan dikonsumsi sebagian besar orang sebagai cemilan saat ini. Sejak saya kecil somay udah ada, walau belum terlalu banyak yang menjualnya. Waktu itu somay dikonsumsi sebagai lauk, karena makannya dicampur nasi. "Supaya kenyang", kalimat itu yang sering diucapkan orang tua dulu.

     Namun  kini somay udah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Di mana pun kita berada pasti ada tukang somay yang berkeliling atau mangkal di lokasi tertentu. Selain rasa nya yang gurih dan berbumbu kacang yang kental, harga somay pun relatif murah sehingga menjadi alasan mengapa somay banyak diminati penggemar nya.

    Varian somay pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi makanan khas Tiongkok ini manjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia. Saat ini banyak varian  bentuk, rasa, isian somay bahkan kuah nya pun beragam, yang sangat menarik penggemar nya untuk sekedar mencoba atau mencicipi bahkan menjadi salah satu somay favoritnya.



note: Belum bisa menulis tapi mau bisa membuat tulisan, kuncinya: "dipaksa harus menulis"

Dibuat di rumah sambil menikmati masa Work From Home(WFH), Kamis, 26 - 03 - 2020 - Pk.19.55WIB-(Jakarta)

Resume 2



KULONJARLIS
Pertemuan kedua

Kuliah Online Belajar Menulis Bersama Om Jay dan Nara sumber pilihan.

Hari, tanggal: Sabtu, 28 - 03 - 2020

Tema: Pentigraf

Narasumber: Rosiana Febriyanti

Pentigraf yaitu cerpen tiga paragraf yang diakhiri dengan kesimpulan bahkan dibumbui dengan akhir cerita yang manis atau menyedihkan.

Menurut penggagas pentigraf (DR. Tengsoe Tjahjono), cerpen tiga paragraf merupakan cerita yang utuh dan termasuk fiksi mini yang hanya dibatasi 3 paragraf.

Ciri-ciri Pentigraf :
1. Panjang tulisan adalah 3 paragraf
2. Satu paragraf hanya memiliki satu gagasan  
    pokok.
3. Secara teknis penulisan di komputer, satu 
    paragraf satu kali ENTER.
4. Sebagai cerpen, pentigraf memiliki ciri-ciri 
    narasi, yaitu:
    A. Alur (ada konfliknya)
    B. Tokoh (yang menggerakkan alur)
    C. Topik (persoalan yg dialami tokoh)
    D. Latar (waktu, tempat, dan suasana)
5. Paragraf jangan terlalu panjang (210 kata)
6. Kalimat langsung pada paragraf kedua cukup 
    satu saja.
7. Pentigraf merupakan proses kreatif karena :
  • Ide bisa diperoleh dari mana saja, terlebih dari pengalaman pribadi, yang dikelola menjadi sebuah cerita baru yang menarik dalam kemasan dan bahasanya. 

  • Pentigraf boleh diawali dengan memunculkan konflik atau solusi atau pengenalan karakter tokoh. Endingnya pun beraneka macam. Ada yang membahagiakan, ada yang menyedihkan, ada pula yang twist atau memberikan kejutan.

  • Dialog dalam pentigraf diminimalkan, diubah dalam bentuk narasi atau deskripsi. Namun, dialog diperlukan juga sebagai bumbu agar cerita tidak hambar sebagai kejutan tak terduga bagi pembaca.

8.  Struktur sebuah pentigraf adalah permulaan, 
     tengah, dan penutup. Setiap bagian ini isilah 
     dengan pembeda. Kisah harus terus bergerak 
     maju lengkap dengan konfilk dan resolusi.
  • Paragraf kedua berisi alur, di dalamnya konflik yang dialami tokohnya. Hanya ada satu kalimat langsung. Dialog lainnya dinarasikan saja.
  • Paragraf ketiga berupa resolusi atau kesimpulan. Ada twist di akhir kisah. Ini bumbu rahasia Anda. Di paragraf terakhir buatlah kesimpulan yang menarik dan berkesan sehingga mudah diingat oleh pembaca. Ada kejutan yang tidak terduga. Hal ini bisa membuat orang ingin membaca lagi dari awal.

9.  Tata Cara Menulis Dialog yang Benar:
  • Penggunaan tanda titik di akhir dialog Contoh salah : “Aku yakin dia pemenangnya”.
Contoh benar : “Aku yakin dia pemenangnya.
  • Tanda baca ditempatkan sebelum tanda kutip di akhir dialog.
Apabila diiringi narasi, maka ketentuannya seperti ini :
Contoh salah : “Dia memang sangat berbakat.” menatap Bayu kagum.
Contoh benar : “Dia memang sangat berbakat.” Menatap Bayu kagum.
            Huruf awal narasi harus di dahului oleh 
            kapital.
  • Jika narasinya berada di awal, maka ketentuannya seperti ini :
Contoh salah : Andi tersenyum, “Kamu adalah sahabat terbaik.
Contoh benar : Andi tersenyum. “Kamu adalah sahabat terbaik.”
Penggunaan tanda baca, yang pertama  tanda baca (,) yang seharusnya (.)
10.  Pentigraf ada yang diakhiri dengan pola 
       terbuka. Endingnya diserahkan kepada 
       pembaca yang menjadi daya pikat lain dari 
       sebuah pentigraf.

NUR 'AINI KOSIM, S.Pd
SDN KEBON MELATI 01

JAKARTA PUSAT

Resume 1

BELAJAR MENULIS

Menulis? Buat tulisan sendiri? susah? berat? gak sempet? gak bisa? kosakata terbatas???takut salah??
dan segudang alasan lainnya......!!
Lebih dari satu grup WA literasi diikuti, tetap diam, masih takut salah, sudah menulis dihapus lagi..... Coba ikutan seminar literasi...semangat....turun lagi semangatnya.....Tiba - tiba ada tautan gabung grup WA belajar menulis, walaupun admin dan pengelolanya masih sama, tapi masih penasaran akhirnya ikutan gabung lagi....dengan niat mudah-mudahan grup yang sekarang bisa mengangkat rasa malesku jadi semangat dan mau mencoba, semoga anggota grupnya penulis pemula semua, jadi mengurangi rasa takut gak bisa, takut jelek, takut salah (harapanku dalam hati ).
Kamis, 26 Maret 2020 pukul 19.00 jadwal belajar menulis via WA grup pun dimulai. Selagi kondisi masih Work From Home dan waktunya tepat walau tetap harus menjalankan kewajiban sebagai IRT maka disempatkan dan dikondisikan untuk fokus menyimak kuliah perdana dari pengelola Blog ternama. Wijaya Kusuma, M.Pd alias Om Jay sebagai pengelola Grup WA Belajar Menulis Gelombang 7. Wuih, hebat ya....! Udah Gelombang 7 grup WA nya. Belum lagi segudang prestasi Om Jay di bidang menulis di blog dan sebagai blogger sejati.
Berikut Resume yang saya bisa simpulkan dari kuliah online perdana belajar menulis:

Resume Materi KULON JARLIS
Kamis, 26 – 03 – 2020 – Pk.21.15 – 11.05 WIB


Kuliah Online Belajar Menulis di Grup WhatsApp Gelombang 7 yang dirilis oleh Om Jay sapaan untuk seorang guru biasa di Labschool dengan prestasi luar biasa. Begitu kesempatan bergabung ke dalam grup belajar menulis gelombang 7 dibuka, dalam hitungan sekejap anggota grup tersebut langsung memenuhi batas maksimal dalam grup WA. Begitu antusias anggota WA tersebut yang sebagian besar berprofesi sebagai guru dari seantero wilayah di Indonesia. Apalagi jadwal kuliah langsung dimulai saat itu juga, yang semakin menambah penasaran para anggota untuk mendapatkan curahan ilmu dan pengalaman dari sang Blogger Om Jay (Wijaya Kusuma, M.Pd).

Berikut akan saya sampaikan resume dari kuliah perdana WA grup Belajar Menulis Gelombang 7 (Tujuh). Seperti biasanya Om Jay memulai kuliah tanpa basa basi tentang teori menulis padahal grupnya berjudul belajar menulis gelombang 7, para anggota grup langsung disajikan gambar (foto) sepiring siomay. Para anggota dipersilahkan mencicipi sajian foto tersebut dengan membuat tulisan sebanyak tiga alinea.

Begitu cepat  hampir seluruh anggota grup merespon tantangan tersebut tanpa diberi kesempatan untuk bertanya apalagi berkomentar karena status grup WA tersebut hanya admin saja yang dapat mengirimkan pesan. Tulisan para anggota grup mengalir bah air deras yang tak dapat dibendung. Bertubi – tubi tulisan para anggota di share oleh Om Jay (tanpa editing, asli karya anggota grup alias natural baik dari Bahasa, tata kalimat, dan lainnya yang berkaitan dengan teori menulis diabaikan).
Mengapa demikian? Hal tersebut terjawab setelah dibuka sesi tanya jawab karena status pesan WA grupnya sudah diperbolehkan semua anggota memberikan tanggapan. Dari aktivitas tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pesan kuliah online yang ingin disampaikan Om Jay adalah :
  1.    Berani untuk memulai. Jangan takut jelek atau tidak bermakna atau alasan lainnya yangmemberatkan.
  2.     Mulailah menulis dari segala sesuatu yang tampak di hadapan kita atau segala hal yang kita alami.
  3.    Saat akan menulis fokus dengan apa yang dikatakan hati nurani atau pikiran kita berupa tanggapan terhadap suatu objek yang akan kita tulis. Kata – kata apa pun itu tuliskan saja.
  4.     Untuk penulis pemula saat akan memulai menulis jangan kepikiran atau dibebankan dengan segala aturan dalam menulis (semisal tata kalimat, PUEBI, kosa kata yang harus tepat dan benar, ilmiah atau tidak ilmiah, dan lain lain), yang jika dipikirkan terlebih dahulu daripada konten yang akan kita sampaikan maka kemungkinan hasil tulisan yang diharapkan tak kunjung selesai.
  5.      Untuk mengantisipasi agar apa yang kita pikirkan bisa tertuangkan dalam tulisan dan enak dibaca adalah harus diawali dengan keterpaksaan yang kemudian lama lama menjadi kebiasaan untuk menulis.
  6.     Dengan banyak membaca dan traveling dapat menjadi solusi bagi yang  terkendala dengan pembendaharaan kata. Bagi yang bermasalah saat membaca dengan gangguan rasa kantuk yang sangat mengganggu konsentrasi, alihkan fokus bacaan yang sedang kita baca, dengan membaca buku ringan lainnya dan menarik atau bikin panasaran karena kontennya dianggap seru semisal buku komik petualangan seperti Wiro Sableng 212, dll.
  7.       Mengatasi kebuntuan saat menulis, sebaiknya adalah istirahat atau tidur. Bangun tidur kita mulai lagi. Atau dialihkan ke bentuk aktivitas lain yang dapat merilekskan pikiran.
  8.     Kriteria tulisan yang dapat dikategorikan ilmiah dan menarik minat pembaca, yaitu sesuatu yang ilmiah awalnya dimulai diawali dengan yang alamiah. “Contoh tulisan di blog Om Jay itu alamiah apa adanya namun ketika sudah jadi buku berISBN dan ada editornya serta diterbitkan penerbit mayor atau besar maka berubah menjadi ilmiah. Seperti tulisan yang dibuat kawan kawan malam ini. Hanya saja perlu banyak latihan agar tulisan semakin enak dibaca. Dan tema atau topik menarik perhatian pembaca”, ulasan Om Jay saat sesi tanya jawab dengan anggota grup WA Belajar Menulis Gelombang 7.

     Demikian resume yang dapat saya tuliskan berdasarkan hasil KULON JARLIS di Grup WA Belajar Menulis Gelombang 7 yang baru aja dibuka malam ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih saya haturkan kepada Bapak Wijaya Kusuma alias Om Jay, semoga ilmu yang ditularkan dapat menginfeksi semangat para guru yang sejatinya harus bisa dan terbiasa untuk menulis dan barakallahu fiik.

NUR ‘AINI KOSIM, S.Pd
SDN KEBON MELATI 01 JAKARTA



PETUNJUK PENGERJAAN SOAL UJIAN

Contoh Petunjuk Umum Pengerjaan SOAL UJIAN Sebelum mengerjakan soal  ujian, sebaiknya siswa membaca petunjuk pengerjaan soal ujian agar sela...