BELAJAR MENULIS
Menulis? Buat tulisan sendiri? susah? berat? gak sempet? gak bisa? kosakata terbatas???takut salah??
dan segudang alasan lainnya......!!
Lebih dari satu grup WA literasi diikuti, tetap diam, masih takut salah, sudah menulis dihapus lagi..... Coba ikutan seminar literasi...semangat....turun lagi semangatnya.....Tiba - tiba ada tautan gabung grup WA belajar menulis, walaupun admin dan pengelolanya masih sama, tapi masih penasaran akhirnya ikutan gabung lagi....dengan niat mudah-mudahan grup yang sekarang bisa mengangkat rasa malesku jadi semangat dan mau mencoba, semoga anggota grupnya penulis pemula semua, jadi mengurangi rasa takut gak bisa, takut jelek, takut salah (harapanku dalam hati ).
Kamis, 26 Maret 2020 pukul 19.00 jadwal belajar menulis via WA grup pun dimulai. Selagi kondisi masih Work From Home dan waktunya tepat walau tetap harus menjalankan kewajiban sebagai IRT maka disempatkan dan dikondisikan untuk fokus menyimak kuliah perdana dari pengelola Blog ternama. Wijaya Kusuma, M.Pd alias Om Jay sebagai pengelola Grup WA Belajar Menulis Gelombang 7. Wuih, hebat ya....! Udah Gelombang 7 grup WA nya. Belum lagi segudang prestasi Om Jay di bidang menulis di blog dan sebagai blogger sejati.
Berikut Resume yang saya bisa simpulkan dari kuliah online perdana belajar menulis:
Resume Materi KULON
JARLIS
Kamis, 26 – 03 – 2020 – Pk.21.15 – 11.05 WIB
Kuliah
Online Belajar Menulis di Grup WhatsApp Gelombang 7 yang dirilis oleh Om Jay
sapaan untuk seorang guru biasa di Labschool dengan prestasi luar biasa. Begitu
kesempatan bergabung ke dalam grup belajar menulis gelombang 7 dibuka, dalam
hitungan sekejap anggota grup tersebut langsung memenuhi batas maksimal dalam
grup WA. Begitu antusias anggota WA tersebut yang sebagian besar berprofesi
sebagai guru dari seantero wilayah di Indonesia. Apalagi jadwal kuliah langsung
dimulai saat itu juga, yang semakin menambah penasaran para anggota untuk
mendapatkan curahan ilmu dan pengalaman dari sang Blogger Om Jay (Wijaya
Kusuma, M.Pd).
Berikut
akan saya sampaikan resume dari kuliah perdana WA grup Belajar Menulis
Gelombang 7 (Tujuh). Seperti biasanya Om Jay memulai kuliah tanpa basa basi
tentang teori menulis padahal grupnya berjudul belajar menulis gelombang 7,
para anggota grup langsung disajikan gambar (foto) sepiring siomay. Para
anggota dipersilahkan mencicipi sajian foto tersebut dengan membuat tulisan
sebanyak tiga alinea.
Begitu
cepat hampir seluruh anggota grup
merespon tantangan tersebut tanpa diberi kesempatan untuk bertanya apalagi
berkomentar karena status grup WA tersebut hanya admin saja yang dapat
mengirimkan pesan. Tulisan para anggota grup mengalir bah air deras yang tak
dapat dibendung. Bertubi – tubi tulisan para anggota di share oleh Om Jay (tanpa
editing, asli karya anggota grup alias natural baik dari Bahasa, tata kalimat,
dan lainnya yang berkaitan dengan teori menulis diabaikan).
Mengapa
demikian? Hal tersebut terjawab setelah dibuka sesi tanya jawab karena status
pesan WA grupnya sudah diperbolehkan semua anggota memberikan tanggapan. Dari
aktivitas tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pesan kuliah online yang ingin
disampaikan Om Jay adalah :
- Berani untuk memulai. Jangan takut jelek atau tidak bermakna atau alasan lainnya yangmemberatkan.
- Mulailah menulis dari segala sesuatu yang tampak di hadapan kita atau segala hal yang kita alami.
- Saat akan menulis fokus dengan apa yang dikatakan hati nurani atau pikiran kita berupa tanggapan terhadap suatu objek yang akan kita tulis. Kata – kata apa pun itu tuliskan saja.
- Untuk penulis pemula saat akan memulai menulis jangan kepikiran atau dibebankan dengan segala aturan dalam menulis (semisal tata kalimat, PUEBI, kosa kata yang harus tepat dan benar, ilmiah atau tidak ilmiah, dan lain lain), yang jika dipikirkan terlebih dahulu daripada konten yang akan kita sampaikan maka kemungkinan hasil tulisan yang diharapkan tak kunjung selesai.
- Untuk mengantisipasi agar apa yang kita pikirkan bisa tertuangkan dalam tulisan dan enak dibaca adalah harus diawali dengan keterpaksaan yang kemudian lama lama menjadi kebiasaan untuk menulis.
- Dengan banyak membaca dan traveling dapat menjadi solusi bagi yang terkendala dengan pembendaharaan kata. Bagi yang bermasalah saat membaca dengan gangguan rasa kantuk yang sangat mengganggu konsentrasi, alihkan fokus bacaan yang sedang kita baca, dengan membaca buku ringan lainnya dan menarik atau bikin panasaran karena kontennya dianggap seru semisal buku komik petualangan seperti Wiro Sableng 212, dll.
- Mengatasi kebuntuan saat menulis, sebaiknya adalah istirahat atau tidur. Bangun tidur kita mulai lagi. Atau dialihkan ke bentuk aktivitas lain yang dapat merilekskan pikiran.
- Kriteria tulisan yang dapat dikategorikan ilmiah dan menarik minat pembaca, yaitu sesuatu yang ilmiah awalnya dimulai diawali dengan yang alamiah. “Contoh tulisan di blog Om Jay itu alamiah apa adanya namun ketika sudah jadi buku berISBN dan ada editornya serta diterbitkan penerbit mayor atau besar maka berubah menjadi ilmiah. Seperti tulisan yang dibuat kawan kawan malam ini. Hanya saja perlu banyak latihan agar tulisan semakin enak dibaca. Dan tema atau topik menarik perhatian pembaca”, ulasan Om Jay saat sesi tanya jawab dengan anggota grup WA Belajar Menulis Gelombang 7.
Demikian
resume yang dapat saya tuliskan berdasarkan hasil KULON JARLIS di Grup WA Belajar Menulis Gelombang 7 yang baru aja
dibuka malam ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih saya haturkan kepada Bapak
Wijaya Kusuma alias Om Jay, semoga ilmu yang ditularkan dapat menginfeksi
semangat para guru yang sejatinya harus bisa dan terbiasa untuk menulis dan
barakallahu fiik.
NUR ‘AINI KOSIM, S.Pd
SDN KEBON MELATI 01 JAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar