Menulis tiga alinea, part 3
Kucing
Setelah dibelikan sepasang kelinci berikut kandangnya di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, anak bungsuku masih aja merajuk. "Nanti aku beli kucing juga ya, Bu", ujar anakku yang baru berusia 4 tahun. Kata - kata itu selalu diulang - ulang, saat dia melihat sekumpulan kucing kampung yang singggah di pintu belakang rumahku, menunggu jatah makan hariannya.
Kucing - kucing kampung memang cerdik dan tidak pernah lupa dengan jadwal makan nya. Setiap aku pulang dinas dari sekolah sekitar jam tiga sore, di pintu belakang mereka sudah menunggu jatah makannya sesuai jadwal seperti biasanya.
Sungguh lucu tingkah mereka, ada yang mematung menungggu sajian makanannya, ada merajuk, ada yang cerewet tidak sabar menunggu terlalu lama, ada juga yang langsung nyelonong masuk ke dalam rumahku karena khawatir keduluan dari kucing yang lainnya. Bahagia itu sederhana ya, hanya dengan berbagi Rizki kepada kucing - kucing kampung aja rasanya dah senang dan terhibur menghilangkan kepenatan setelah pulang kerja.
SDN KEBON MELATI 01
JAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar